Senin, 09 April 2018

Orang Yang DO Tapi Bisa Sukses dan Terkaya di Dunia

Semua orang tahu betapa pentingnya untuk tetap bersekolah, mendapatkan pendidikan yang baik, dan lulus dengan Ijazah. Tapi mungkin sulit untuk tetap fokus setelah membaca tentang keberhasilan dari orang-orang terkenal ini dan putus sekolah. Kerja keras, semangat, bakat alami, dan keberuntungan membantu mereka mengatasi kurangnya pendidikan, tetapi banyak yang masih kembali ke sekolah di kemudian hari. Dalam artikel ini, Anda akan belajar sesuatu tentang orang-orang terkenal mulai dari Pengusaha Sukses, Penemu, Politisi, dan Artis Top yang putus sekolah sebelum mereka tenar. Semua tokoh yang akan dipaparkan di sini merupakan bukti nyata bahwa kesuksesan itu tidak hanya bagi mereka yang sekolah tinggi saja, seperti yang saya kupas dalam beberapa e-book saya bahwa sukses itu yang paling menentukan ialah impian, kemauan, niat, kesungguhan dan komitment kuatlah yang terus mendorong mereka menjadi sukses tanpa sekolah sekalipun, apalagi jika disertai dengan sekolah, tentu akan berhasil jauh lebih besar lagi jika anda MAU untuk melakukannya.

Satu persatu akan kita bahas, kita simak, renungkan dan teladani kisah hidup mereka, meskipun hanya singkat tetapi sudah mewakili seluruh kehidupannya. Dan salah satu prinsip orang sukses ialah selalu mencontoh orang-orang sukses sebelumnya agar jejak mereka didublikasi ke dalam diri dan memiliki karakter seperti mereka. Hal ini tentu sangat penting untuk para pelajar. BAHKAN lebih penting dari pelajaran itu sendiri. 

Mari kita pelajari sekarang juga 

1. Thomas A. Edison


Thomas Alva Edison (lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun) adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.

Thomas Edison mungkin yang paling terkenal dan produktif sebagai penemu sepanjang masa, dengan lebih dari 1.000 paten dalam namanya, termasuk bola lampu listrik, photograf, dan film kamera. Ia menjadi multi jutawan dari buatannya sendiri dan memenangkan Medali Emas Kongres. Padahal Edison terlambat sekolahnya dimulai karena mengidap penyakit, sebagai akibatnya, pikirannya sering berkeliaran dan tidak konsentrasi sekolah. Hal demikian telah membuat salah seorang guru memanggil dia "kacau." Ia drop out setelah hanya tiga bulan pendidikan formal. Untungnya, ibunya pernah menjadi guru sekolah di Kanada dan ia di-didik oleh ibunya sendiri secara home-schooling.



2. Benjamin Franklin

Benjamin Franklin (lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 Januari 1706 – meninggal di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 17 April 1790 pada umur 84 tahun) adalah seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia adalah seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantrofis, abolisionis, pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus.
Benjamin Franklin mempunyai banyak profesi diantaranya : seorang politikus, diplomat, penulis, penerbit, ilmuwan, penemu, pendiri, rekan penulis dan cosigner Deklarasi Kemerdekaan. Satu hal yang ia tidak miliki adalah lulusan sekolah tinggi. Franklin adalah anak kelima belas, ia putra bungsu dalam keluarganya. Dia menghabiskan dua tahun di Sekolah Latin Boston sebelum keluar pada usia sepuluh tahun dan bekerja untuk ayahnya.


3. Bill Gates

William Henry "Bill" Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955; umur 62 tahun) adalah seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga.
Bill Gates adalah salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Microsoft dan telah menempati ranking teratas orang terkaya di dunia untuk beberapa tahun. Gates drop out dari Harvard di tahun pertama setelah  membaca artikel tentang komputer mikro Altair dalam majalah Popular Electronics. Dia dan temannya Paul Allen terbentuk Micro Soft (kemudian berubah ke Microsoft) menulis perangkat lunak untuk Altair.


4. Mark Zuckerberg

Mark Elliot Zuckerberg (lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984; umur 33 tahun) adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet. Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden. Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. Hingga 2011, kekayaan pribadinya ditaksir mencapai $17,55 miliar. Sebagian besar mahasiswa menggunakan kamar asrama mereka untuk tidur, belajar, atau melakukan hal-hal yang mungkin tidak ingin diketahui orang tua mereka. Namun Mark Zuckerberg mendirikan Facebook dari dalam kamarnya.  Awalnya hanya dimaksudkan untuk mahasiswa Harvard, namun situs jejaring sosial ini menjadi populer dengan cepat dan menyebar ke seluruh perguruan tinggi lainnya di seluruh negeri. Mengikuti meledaknya popularitas Facebook, Zuckerberg mengemasi tas dan memindahkan perusahaan kecilnya ke Palo Alto, California, dan selamanya meninggalkan kelas keramatnya di Harvard. Sejauh ini, keputusannya telah berhasil cukup baik untuk orang seusianya (20an tahun). Menurut Forbes, Zuckerberg adalah miliarder termuda di dunia, dengan kekayaan pada 2010 sebesar $ 4 miliar.


5. Steve Jobs

Steven Paul "Steve" Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis dan penemu dari Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995. Mac, iPod, Heck, bahkan Buzz Lightyear mungkin tidak akan pernah ada jika Steve Jobs tetap bersekolah. Di DO dari Reed College setelah hanya kuliah selama 6 bulan karena masalah keuangan. Dia akhirnya menemukan Apple, NeXT Computer dan Pixar, yang menjadi sebuah kekuatan instrumental dalam membentuk kebudayaan modern. Namun masa singkat di dunia akademis tidak sia-sia, dalam pidatonya di Stanford University pada 2005, Jobs diberi penghargaan oleh kelas kaligrafi di Reed College karena membentuk dasar bagi tipografi yang digunakan di komputer Macintosh yang pertama.


6. Albert Einstein

Albert Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. 274 Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Meskipun ia masuk dalam majalah Time sebagai “Man of the Century,” Albert Einstein tidak menjadi “Einstein” di sekolah pemenang Hadiah Nobel fisika, terkenal karena teori relativitas dan kontribusi kepada teori kuantum dan mekanika statistik, putus sekolah tinggi pada usia 15 tahun. Memutuskan untuk melanjutkan pendidikan setahun kemudian, Einstein mengambil ujian masuk ke universitas bergengsi yaitu Federal Swiss Institute of Technology, tapi gagal. Ia kembali ke sekolah tinggi, mendapatkan ijazah, dan kemudian lulus ujian masuk universitas pada usaha kedua.


7. John D. Rockefeller

John D. Rockefeller adalah salah satu orang terkaya di dunia. John Davison Rockefeller (8 Juli 1839 – 23 Mei 1937) adalah seorang pebisnis Amerika Serikat. Ia memiliki perusahaan minyak yang bernama Standard Oil, yang menjual minyak di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ia merupakan miliarder pertama dalam sejarah dunia dan dianggap sebagai orang terkaya dalam sejarah Amerika, dan mungkin orang terkaya dalam sejarah dunia.
Dua bulan sebelum lulus SMA, sejarah mencatat miliarder pertama, John D. Rockefeller, Sr, memutuskan untuk mengambil kursus di Folsom bisnis Mercantile College. Ia mendirikan Standard Oil Company pada tahun 1870, membuat miliaran sebelum perusahaan ini dibubarkan oleh pemerintah karena monopoli, dan menghabiskan 40 tahun terakhir menyumbangkan kekayaannya, terutama untuk alasan-alasan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.


8. Harrison Ford

Harrison Ford (lahir 13 Juli 1942; umur 75 tahun) adalah aktor Amerika Serikat yang pernah diunggulkan sebagai Aktor Terbaik Academy Award. Ia paling dikenal dengan perannya sebagai pilot Han Solo di seri film Star Wars dan arkeolog Indiana Jones di Raiders of the Lost Ark dan sekuelnya. Rupanya gelar sarjana bukan merupakan prasyarat untuk menerbangkan “Millenium Falcon”. Harrison Ford, tenar  dalam Star Wars dan Indiana Jones, mengambil jurusan filsafat di Ripon College, namun keluar sesaat sebelum lulus. Ia kemudian mendarat di beberapa bagian kecil dalam produksi Hollywood, tapi tidak bahagia dengan peran kecil seperti itu, beralih ke karir di bidang pertukangan profesional sebagai gantinya. 10 tahun kemudian, menjadi bintang di malam kelulusan George Lucas pada komedi “American Graffiti” dan kemudian bergabung dengan Lucas di galaksi yang jauh yaitu pada tahun 1977 dalam blockbuster Star Wars.


9. Andrie Wongso

Andrie Wongso (Wang Tjing Tjie) (lahir 6 Desember 1954) adalah motivator asal Indonesia, yang lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat dirinya dinyatakan sebagai The Best Motivator Indonesia atau Motivator No. 1 Indonesia dari Kompas. Tetapi ia lebih suka disebut "Sang Pembelajar". Di antara motivator yang terkemuka dewasa ini, Andrie Wongso jadi satu tokoh dengan pengalaman hidup yang penuh  inspirasi. Anak ke-2 dari 313 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar. Di usia 22 tahun, Andrie merantau ke Jakarta. Pekerjaan awalnya sebagai salesman produk sabun. Sempat juga menjadi pelayan toko. Jalur nasibnya berubah saat ia melamar sebagai bintang film dan diterima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun. Tahun 1980, untuk pertama kalinya Andrie ke luar negeri. Setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di Taiwan, Andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya lalu dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku hariannya. Saat salah seorang teman kos mencontek kata-kata yang dibuatnya, dari situlah muncul ide membuat kartu ucapan kata-kata mutiara, dengan tujuan selain untuk memotivasi diri sendiri, jugauntuk membantu memotivasi orang lain melalui kartu ucapan. Dibantu oleh sang kekasih Haryanti Lenny (sekarang istri), dimulailah bisnis membuat kartu dengan merk HARVEST, yang di kemudian hari, mengukuhkan Andrie sebagai raja kartu ucapan.
Usahanya semakin berkembang sampai ia kemudian mendirikan AW motivation training dan AW Publising, Multimedia serta membuka beberapa outlet AW Success Shop yaitu toko pertama di Indonesia yang khusus menjual produk-produk motivasi. Kini ia sudah menjadi motivator terkenal - mungkin no.1 di Indonesia. Namanya pun jadi bertambah panjang dengan   dua gelar yang disandangnya, Andrie Wongso, SDTT, TBS. Asal tahu saja, SDTT artinya Sekolah Dasar Tidak Tamat,  dan TBS adalah Tapi Bisa Sukses.


10. Bob Sadino

Bambang Mustari Sadino (lahir di Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung), 9 Maret 1933 – meninggal di Jakarta, 19 Januari 2015 pada umur 81 tahun) atau akrab dipanggil Bob Sadino, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat santai dengan mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya sehari-hari.

Kita boleh memandangnya sekarang sebagai konglomerat, pengusaha sukses yang kaya raya. Namun lika-liku hidupnya bisa memotivasi kita, bahwa apa pun yang terjadi, kesalahan apa pun yang kita perbuat, bila kita sadar dan mau  berjuang dari titik nadir, Insya Allah bisa menggapai impian.
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya. Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia.  Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Saat itu hanya orang-orang tertentu dan golongan ekspatriat yang membeli produknya, namun seraya telur ayam negeri mulai dikenal, bisnis Bob pun berkembang hingga sukses.


Demikian pemahaman tentang Orang Yang DO Tapi Bisa Sukses dan Terkaya di Dunia Semoga bermanfaat buat Semua.


Referensi :



0 komentar:

Posting Komentar